Alat Pendeteksi Jantung
Lingkar Pinggang bisa jadi alat pendeteksi jantung. Studi "American Heart Association" menunjukkan pinggang berukuran besar dapat menjadi jalan singkat ke serangan jantung atau penyakit jantung serius.
Seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau kegemukan memiliki kemungkinan meninggal lebih cepat. Ini berdasarkan Penelitian Dr Xavier Jouven dari INSERM Prancis bersama koleganya yang meneliti ukuran lingkar pinggang, BMI (body mass index atau indeks masa tubuh), rasio dari tinggi dan berat badan 7000 polisi prancis.
Kepadatan di bagian abdomen atau perut bisa meningkatkan risiko mati mendadak. Selain itu, penelitian tersebut juga mendapati bahwa orang-orang dengan angka BMI yang tinggi tidak berisiko meninggal dini kecuali bagi mereka yang memiliki lingkar pinggang besar.
Sebagai patokan, pinggang berukuran 30 inci atau 76 cm sudah merupakan tanda bahaya bagi wanita, dan 30 inci atau 76 cm untuk pria.
Tim peneliti itu juga mendapati orang yang bertubuh "apel" memiliki kecenderungan untuk menderita simptom jantung spesifik yang bernama disfungsi ventrikular kiri dan disfungsi diastolik yang menjadi tolok ukur kinerja jantung dalam memompa darah. Bentuk tubuh ‘apel’ dimana lemak berkumpul di perut atau bagian tengah badan lebih berbahaya dibandingkan bentuk tubuh ‘pir’ yang besar di bagian bokong atau paha.
Untuk itu Jangan hanya menghitung tinggi, berat badan dan BMI, lebih baik disertai dengan mengukur lingkar pinggang, sekalian juga lingkar leher.
2 Komentar:
brother infonya bagus banget,tu bisa bermanfaat banget buat orang-orang yang ikat pinggangnya besar.
Kalau Info ini gak berguna buat Ai yah ?, soalnya kan Ai punya lingkar pinggangnya kecil/langsing :), di jaga yah lingkar pinggangnya, jng sampai besar soalnya nanti kena serangan jantung hehehe...
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda