21 Mei 2008

Subsidi BBM Bukan Pengeluaran Uang. Uangnya Dilarikan Kemana?

Subsidi BBM Bukan Pengeluaran Uang. Uangnya Dilarikan Kemana?
Jumat, 11 April 08


Dengan melonjaknya harga minyak mentah di pasaran dunia sampai di atas US$ 100 per barrel, DPR dan Pemerintah menyepakati mengubah pos subsidi BBM dengan jumlah Rp. 153 trilyun. Artinya Pemerintah sudah mendapat persetujuan DPR mengeluarkan uang tunai sebesar Rp. 153 trilyun tersebut untuk dipakai sebagai subsidi dari kerugian Pertamina qq. Pemerintah. Jadi akan ada uang yang dikeluarkan?

Saya sudah sangat bosan mengemukakan pendapat saya bahwa kata “subsidi BBM” itu tidak sama dengan adanya uang tunai yang dikeluarkan. Maka kalau DPR memperbolehkan Pemerintah mengeluarkan uang sampai jumlah yang begitu besarnya, uangnya dilarikan ke mana?

Dengan asumsi-asumsi untuk mendapat pengertian yang jelas, atas dasar asumsi-asumsi, pengertian subsidi adalah sebagai berikut.

Harga minyak mentah US$ 100 per barrel.
Karena 1 barrel = 159 liter, maka harga minyak mentah per liter US$ 100 : 159 = US$ 0,63. Kalau kita ambil US$ 1 = Rp. 10.000, harga minyak mentah menjadi Rp. 6.300 per liter.

Untuk memproses minyak mentah sampai menjadi bensin premium kita anggap dibutuhkan biaya sebesar US$ 10 per barrel atau Rp. 630 per liter. Kalau ini ditambahkan, harga pokok bensin premium per liternya sama dengan Rp. 6.300 + Rp. 630 = Rp. 6.930. Dijualnya dengan harga Rp. 4.500. Maka rugi Rp. 2.430 per liternya. Jadi perlu subsidi.

Alur pikir ini benar. Yang tidak benar ialah bahwa minyak mentah yang ada di bawah perut bumi Indonesia yang miliknya bangsa Indonesia dianggap harus dibeli dengan harga di pasaran dunia yang US$ 100 per barrel. Padahal tidak. Buat minyak mentah yang ada di dalam perut bumi Indonesia, Pemerintah dan Pertamina kan tidak perlu membelinya? Memang ada yang menjadi milik perusahaan minyak asing dalam rangka kontrak bagi hasil. Tetapi buat yang menjadi hak bangsa Indonesia, minyak mentah itu tidak perlu dibayar. Tidak perlu ada uang tunai yang harus dikeluarkan. Sebaliknya, Pemerintah kelebihan uang tunai.

Memang konsumsi lebih besar dari produksi sehingga kekurangannya harus diimpor dengan harga di pasar internasional yang mahal, yang dalam tulisan ini dianggap saja US$ 100 per barrel.

Data yang selengkapnya dan sebenarnya sangat sulit atau bahkan tidak mungkin diperoleh. Maka sekedar untuk mempertanyakan apakah memang ada uang yang harus dikeluarkan untuk subsidi atau tidak, saya membuat perhitungan seperti Tabel terlampir.

Nah kalau perhitungan ini benar, ke mana kelebihan yang Rp. 35 trilyun ini, dan ke mana uang yang masih akan dikeluarkan untuk apa yang dinamakan subsidi sebesar Rp. 153 trilyun itu?

Seperti terlihat dalam Tabel perhitungan, uangnya yang keluar tidak ada. Sebaliknya, yang ada kelebihan uang sebesar Rp. 35,31 trilyun.

PERHITUNGAN ARUS KELUAR MASUKNYA UANG TUNAI
TENTANG BBM (Harga minyak mentah 100 doll. AS)

DATA DAN ASUMSI

Produksi : 1 juta barrel per hari

70 % dari produksi menjadi BBM hak bangsa Indonesia
Konsumsi 60 juta kiloliter per tahun
Biaya lifting, pengilangan dan pengangkutan US $ 10 per barrel
1 US $ = Rp. 10.000
Harga Minyak Mentah di pasar internasional Rp. US $ 100 per barrel
1 barrel = 159 liter
Dasar perhitungan : Bensin Premium dengan harga jual Rp. 4.500 per liter

PERHITUNGAN
Produksi dalam liter per tahun : 70 % x (1,000.000 x 159 ) x 365 = 40,624,500,000

Konsumsi dalam liter per tahun 60,000,000,000

Kekurangan yang harus diimpor dalam liter per tahun     19,375,500,000

Rupiah yang harus dikeluarkan untuk impor ini
(19,375,500,000 : 159) x 100 x 10.000                     121,900,000,000,000

Kelebihan uang dalam rupiah dari produksi dalam negeri
40,624,500,000 x Rp. 3.870                                     157,216,815,000,000

Walaupun harus impor dengan harga US$ 100 per barrel
Pemerintah masih kelebihan uang tunai sebesar             35,316,815,000,000
Perhitungan kelebihan penerimaan uang untuk setiap
liter bensin premium yang dijual,
Harga Bensin Premium per liter (dalam rupiah) 4,500

Biaya lifting, pengilangan dan transportasi
US $ 10 per barrel atau per liter :
(10 x 10.000) : 159 = Rp. 630 (dibulatkan) 630
Kelebihan uang per liter 3,870



Oleh Kwik Kian Gie
http://www.koraninternet.com/web/index.php?pilih=lihat&id=3760

20 Mei 2008

Membuat Logo Pada Addres Bar


Pernahkan anda melihat logo pada Addres Bar sebuah website? Pastilah menarik bukan? proses pembuatan logo tersebut sangatlah mudah anda cukup menyediakan sebuah logo yang ektensi filenya .ico (misal logo anda.ico).

Article Last Update on 23 Februari 2008
Link Updated
Semua File dapat di download di sini > Membuat Logo Pada Addres Bar


Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori html dengan judul Membuat Logo Pada Addres Bar

NONTON TV LEWAT INTERNET Antenna gak usah pake TV / Antenna KEREN KAN....Horeee...Yumiee

Lagu yang perlu di renungkan :)

Merpati Band - Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah (TSSII)

betapa ku mengerti sebagai selingkuhanmu
ku harus jalani ikatan yang tersembunyi
ku mencoba bertahan meskipun menyakitkan
tak menyisakan sebuah sesal di hatiku

selama aku bisa membuatmu bahagia
berpaling ku tak mungkin singgahi hati yang lain
sebatas harapanku mohon pengertianmu
bahwa ku ingin memilikimu seutuhnya

reff:
seiring berlalu bergulirnya waktu
membuka rahasia di antara kita
pastinya kan ada hati yang terluka
tak menerima semua kenyataan yang ada

namun tak selayaknya perselingkuhan ini
yang lama ku lalui menjadi tiada berarti
semenjak ku merasa harapmu sia-sia
hingga terluka hati kan membuatmu tak berdaya

reff2:
mungkin ku relakan untuk kau tinggalkan
diriku di sini harus mengakhiri
aku yang merasa lelah dan menyerah
karena tak selamanya selingkuh itu indah

biarkan cerita kita berpisah adanya
bila memang kita tak mungkin bersama selamanya

repeat reff, reff2

betapa ku mengerti sebagai selingkuhanmu
ku harus menjalani ikatan yang tersembunyi

Aku sangat cinta benci kamu sayang

Note: TERIMA KASIH TELAH MEMBUKA DAN MELIHAT BLOG INI.

Jl.Raya Cinta Rt.01/Rw.02
Desa Kasih Sayang, Kecamatan Kesetiaan
Kabupaten Asmara
Indonesia
16630
Hadiah karena sudah membuka Blog ini Selamat Menikmati He..he..he.